“Kita berharap acara ini dapat menjadi ajang silaturrahim warga Ponorogo di Surabaya dan sekitarnya, serta menjadi sarana untuk mengenal potensi Ponorogo sebagai daerah tujuan wisata dan kawasan potensial untuk investasi,” ujar Dr. H. Jarianto, M.Si, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Beberapa jenis tarian yang mengisi hari pertama adalah Tari Gomir, Tari Bujang Ganong Gandrung dan Derdah Suryo Ngalam, yang kemudian dipungkasi dengan drama tari berjudul “Sewandoko Kacintroko.” Sepanjang hari Sabtu sejak pagi, digelar Lomba Fashiow Anak dengan tema “Pesona Kain Nusantara”, pergelaran Reyog Ponorogo, Tari Trompet, Tari Langen Kusumo dan sebagai acara terakhir malam harinya adalah pergelaran Guyon maton Campursari Kridha Manggolo, dan Ponorogo lawak bersama Jo Klithik, Komir, Wah Bagong, dan Mamik Slank.
Sementara Lomba Senam Reyog dan senam aerobik bersama dilangsungkan hari Minggu pagi hingga siang, disediakan hadiah trofi dan uang pembinaan, makan dan minum gratis serta berbagai hadiah door prize yang menarik. Selain itu juga disajikan pergelaran Congdut Campursari dan Tari Bujang Ganong. (*)
Informasi: Taman Budaya Jawa Timur, telp: 031 534 2128
Filed under: AGENDA |
Tinggalkan Balasan